Wednesday, April 11, 2012

Iceman--Bahagia

Hari ini saya bahagia sekali. Sangat bahagia. Hingga saya tidak berhenti tersenyum sendiri hingga malam ini. Hal pertama yang membuat saya bahagia adalah adanya kenaikan gaji di kantor tempat saya bekerja. Awalnya saya tidak terlalu berharap, karena kabarnya tahun ini tidak ada kenaikan gaji karena penjualan sedang menurun. Tapi ternyata hari ini saya dipanggil oleh bos besar dan taarrraaa “I got the envelope”. Horreeyy..

Dan hal kedua yang membuat saya sangat bahagia, hingga membuncah adalah saya makan siang bersama dengan seseorang yang memang saya suka sejak beberapa bulan yang lalu. Mungkin anda dapat mengenal nya melalui post 2 dan post 3 saya.

Jadi, kami memang dekat, atau lebih tepatnya sempat dekat. Namun dikarenakan memang lelaki yang satu ini sangat kompleks, kami tidak bisa melanjutkan hubungan kami ke tingkat yang lebih serius, seperti berpacaran. Saya mencoba mengerti untuk alasan tersebut, bahwa probably he wont stay longer in Jakarta/Indonesia, ya memang lelaki ini sedikit unik karena dia memang bukan warga negara Indonesia. Jadilah dengan kondisi seperti itu kami agak sedikit menjauh, terutama saya, karena takut falling deeper dan nanti tersakiti jika memang suatu saat lelaki ini akan pergi meninggalkan saya.

Saya mantapkan dan purtuskan untuk move on dan fokus kepada karir dan pekerjaan saya. Memang agak susah awalnya, karena saya sudah terbiasa setidaknya untuk selalu berkomunikasi dan bertemu dengannya. Tetapi beruntungnya saya, dalam tahap saya ingin move on ini, tiba-tiba banyak sekali project-project yang harus saya kerjakan. Sehingga hampir seluruh energi dan waktu saya tersita oleh pekerjaan. Tidak hanya itu, saya juga cuti dan pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga dan benar-benar mengosongkan otak saya dari dia.

Namun, kenyataan yang terjadi sangatlah berbeda. Ketika saya pulang kampung, di otak saya yang ada hanyalah dia, dan rasa rindu pun semakin tidak terbendung.

Tidak mau dikendalikan oleh emosi dan perasaan saya yang sangat condong kepada lelaki ini. Akhirnya saya pun mantap untuk melupa. Dan percaya dengan prinsip bahwa jika memang lelaki ini juga merindu dan menginginkan saya, dia akan datang.

Dan hari ini, setelah sekian lama saya menunggu dan tidak berjumpa. Kami pun secara tidak sengaja bertemu saat akan lunch. Seperti biasa, saya dengan rombongan tim saya yang cukup besar berencana untuk makan dibelakang kantor. Namun, didepan gedung kantor, tiba-tiba saya mendengar teman-teman saya pada “ehem-ehem”. Refleks, saya langsung menoleh. Dia datang. Lelaki ini datang.

Dan tanpa seijin logika saya yang sudah memutuskan untuk move on, kaki saya langsung saja mendatangi dia. Bah, tetap saja lelaki ini..very messy. Akhirnya kalimat pertama saya adalah “kamu sakit lagi?”. “oh no, of course not. I just don’t have time to cut my hair”, jawabnya. “Yeaaah you look very-very messy haha”.

Dan sesaat pun kami saling memandang, bertanya.. basa-basi. Hingga akhirnya teman-teman saya semua sudah menghilang menuju tempat makan. Kami bak tersindir karena kami sangat antusias untuk saling update apa yang sudah terjadi dengan diri masing-masing selama kami tidak bertemu.

Hingga akhirnya, dia pun tersadar dan berkata “well hey I don’t wanna hold you right here if you want to go eat with your friends. I will join later. But I wanna talk to you if you don’t mind”. Saya yang sedari tadi berpikir untuk tidak join dengan teman-teman pun langsung setuju dan memilih untuk makan dengannya di tempat yang lebih dekat dengan kantor. Tempat ini seperti bale-bale yang kerap kami juluki dengan angin-angin.

Saat makan bersama pun, saya tidak banyak bicara. Tidak terlalu banyak. Dan tidak sesemangat biasanya untuk selalu bertanya kepadanya. Saya duduk. Mencoba untuk rileks. Menikmati detik-detik makan siang berdua, yang saya tahu mungkin akan sulit untuk terjadi lagi. Begitupun dia, sesekali kami saling menatap dan tersenyum.

Saya benar-benar bahagia hanya dengan menatap wajahnya, melihat ke dalam matanya yang berwarna coklat muda. Bening. Sebenarnya saya harus memastikan lagi, karena warna mata-nya coklat tidak coklat dan hijau tidak hijau. Hanya bening. Warna matanya diantara coklat dan hijau. Namun mata inilah yang saya rindukan, cara dia menatap saya. Cara dia berbicara. Dan cara bercanda kami. Sangat menyenangkan. Saya hanya berdoa dalam hati, Tuhan tolong beritahu dia bahwa saya sangat menyayanginya dan berharap akan dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan dia.

Semoga akan ada keajaiban, bahwa suatu saat.. he will feel the same way I do.

Bahagia saya hari ini, adalah bahwa perasaan saya menjadi ringan, tidak ada beban lagi. Saya tidak akan mengikat dan harus mendapatkannya. Tapi saya move on dan let him go if he really want it happen. Namun di sisi lain, secercah asa tetap saya gantung, bahwa one day he will see me.

Thursday, April 5, 2012

Small Reunion

It has been quite long for us not to meet each other. Yes, it's me, mpok, and wifka..or known as three musketeer hihihi. We met when we are in college, at the same class and be friend,,close friend, or you may call it as BFF :).

Right after we graduate from college, i'm going to Jakarta for working, mpok stay in Sidoarjo and start to be woman enterpreneur, also wifka working in Malang before she went to Jakarta for another job on november last year.

we plan to meet today just to bring a good memory and enjoying the moment of us. i mean moment of us is like when we're still in college, we used to have a bunch of fun activity :)
wifka really want to siiiiiiing and express all the feeling, so we're going to karaokee.. right after that we've just spend the time going around the mall, and little shopping.

without a plan, i thought we're just miss each other :p , so we spend the nite stay in wifka's house.
though i know my mom wasnot agree, she want me to stay in home actually.
but yeah, i need time to just meet and talk with my peers, though in a very short of time.

mpok said, wifka and i is still the same.. huh..what you can expect hihihihi...our personality is just in our blood...move to another place and havent met long it doesnt mean that we're going to change,,hehee...yah probably theres some changes, but not so that extreme.

yup, somehow reunion become a moment of knowing and also memorizing the good thing of us and ourself :)

wish we'll have another opportunity to meet again, in a better occasions :)